BUSERJATIM GRUOP –
Jakarta – Organisasi relawan pendukung Joko Widodo atau PROJO resmi menggelar Kongres ke-III pada 1–2 November 2025 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta.
Kegiatan akbar tersebut dihadiri sekitar 3.000 peserta yang berasal dari 35 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan 479 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PROJO dari seluruh Indonesia.
Ketua Umum PROJO, Budi Arie Setiadi, mengatakan bahwa kongres dengan tema “Selalu Setia di Garis Rakyat” ini seharusnya dilaksanakan pada Desember 2024 lalu. Namun, karena sejumlah alasan teknis, pelaksanaannya baru bisa dilakukan pada November tahun ini.
> “Sebenarnya kongres ini seharusnya sudah dilakukan pada Desember 2024 kemarin, cuma karena satu dan lain hal akhirnya kita undur dan minggu depan atau tanggal 1–2 November kongres akan kita lakukan,”
ujar Budi Arie dalam konferensi pers di Kantor DPP PROJO, Jakarta Selatan, Rabu (29/10/2025).
Jokowi Tetap Jadi Ketua Dewan Pembina PROJO
Dalam kongres ini, Joko Widodo (Jokowi) dipastikan tetap menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina PROJO.
Budi Arie menyebut, posisi Jokowi sebagai pembina tidak tergantikan karena ia merupakan figur sentral yang menjadi inspirasi lahirnya gerakan PROJO.
> “Pak Jokowi tetap menjadi Ketua Dewan Pembina karena Pak Jokowi pemilik PROJO sesungguhnya. Saya dan kami semua hanya pelaksana saja,”
ungkap Budi Arie menjelaskan posisi Jokowi di dalam struktur organisasi menjelang Kongres III PROJO.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PROJO, Handoko, menambahkan bahwa keberadaan Jokowi di PROJO adalah penanda penting kontinuitas perjuangan moral dan ideologis organisasi tersebut.
> “Pak Jokowi tetap menjadi figur sentral bagi PROJO, baik secara moral maupun ideologis,” kata Handoko.
Dua Agenda Utama: Kepengurusan Baru dan Dukungan untuk Prabowo–Gibran
Kongres ke-III PROJO memiliki dua agenda utama. Pertama, memilih dan menetapkan kepengurusan baru untuk lima tahun ke depan, termasuk merumuskan arah organisasi.
Kedua, penyampaian sikap resmi PROJO mengenai komitmennya mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintahan baru, PROJO berharap kongres dapat menghasilkan resolusi dan rekomendasi strategis untuk memperkuat sinergi antara organisasi relawan dan arah kebijakan nasional ke depan.
> “Kami ingin PROJO tetap menjadi kekuatan rakyat yang membantu pemerintah Prabowo–Gibran mewujudkan cita-cita keadilan sosial,” ujar salah satu peserta kongres.
Semangat PROJO: Tetap di Garis Rakyat
Melalui tema “Selalu Setia di Garis Rakyat”, PROJO menegaskan komitmennya untuk tetap menjadi gerakan rakyat yang mandiri, tidak hanya dalam politik tetapi juga dalam pemberdayaan ekonomi dan sosial.
Kongres ini menjadi momentum penting bagi PROJO untuk menegaskan arah perjuangan lima tahun ke depan di tengah dinamika politik nasional pasca-era kepemimpinan Jokowi.
Jakarta, 2 November 2025
Laporan: Redaksi Buserjatim
Editor: [alex]





















